Wednesday, June 19, 2013

Tinjauan Tentang Komunikasi Politik


Kajian komunikasi politik bersifat dimensional dan kasuistik karena berkatian dengan berbagai macam problem dan kompleksitas permasalahan. Tidak hanya berkisar pada pembahasan proses komunikasi yang memuat pesan-pesan politik, tetapi juga membahas bagaimana komunikasi dapat berlangsung dalam suatu sistem politik atau sistem pemerintahan yang mencakup bahasan-bahasan begaimana sistem itu dipertahankan dan dapat berlanjut dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Menurut Maswardi Rauf mengatakan bahwa :

“Komunikasi politik sebagai objek kajian ilmu politik karena pesan-pesan yang disampaikan dalam proses komunikasi bercirikan politik, yaitu berkaitan dengan kekuasaan politik negara, pemerintah, dan aktivis komunikator sebagai pelaku kegiatan politik. Komunikasi politik dibagi dalam dua dimensi yakni : (1) sebuah kegiatan politik : penyampaian pesan-pesan yang bercirikan politik oleh actor-aktor politik kepada pihak lain; (2) kegiatan ilmiah : kegiatan politik dalam sistem politik.” (Mahi, 2010:36)




Sedangkan menurut Golding (1986) mengatakan bahwa :

“Komunikasi politik sebagai pandangan pesimistik yang menceritakan terhadap muatan politik sebagaimana terdistreibusi dalam berbagai bentuk melalui media massa terhadap sebagian besar audiens yang didominasi pada berbagai sumber dengan cakupan kepentingan media itu sendiri, bukan kepentingan warganegara atau proses demokratis. Terhadap ruang lingkup terbatas bagi para komunikator massa dalam menambahkan unsure-unsur atau bumbu-bumbu politik, karena batasan-batasan yang telah disebutkan atau karena meningkatkan pengaruh norma-norma objektivitas politik. Pengaruh terlalu kuat dari tampilan mendapatkan perhatian dalam ketidakseimbangan waktu dan ruang yang ditunjukan pada prosedur dan personalitas-personalitas dibandingkan dengan masalah-masalah substansi politik. Dalam pengertian lain komunikasi politik berarti citra rasa mengenai berita-berita tentang politik serta sebab-sebab utama yang harus dibentuk dalam suatu kombinasi, sosialisasi melalui media dan struktur sosial.” (Adiyana, 2008:50)

1 comment: